KISAH CINTA BRAM

MY HEART

Rabu, 10 April 2013

SAYA KEHILANGAN GURU BESAR KH.ZAINUDIN MZ


 SAYA KEHILANGAN GURU BESAR KH.ZAINUDIN MZ

Add caption


WIN BRAM

Add caption

                                                                             DA'I SE-JUTA UMAT SEPANJANG SEJARAH


Wafatnya KH. Zainuddin MZ ini sungguh mengejutkan saya,
 Sebab saya banyak menaruh harapan ketika beliau kembali fokus ke bidang dakwah dan meninggalkan dunia politik. Pak Kyai akhirnya menyadari bahwa dunianya bukan di politik. Tapi dunianya untuk umat, dan untuk dakwah.
Saya menangis ketika jenazah beliau disholatkan dan dikuburkan. Saya menonton itu di televisi. Jutaan mata menyaksikan kepergiannya. Kita pun hanya bisa melihat seonggok tubuh dibalut kain kafan putih dimasukkan keliang lahat. KH. Zainuddin MZ meninggal dalam usia 60 tahun, karena serangan jantung.
Zainuddin lahir di Jakarta, 2 Maret 1951 adalah satu-satunya dai kondang yang memiliki kemampuan bicara luar biasa.Bila Zainuddin bicara, maka jutaan orang terdiam mendengarkan. Sungguh sebuah kemampuan bicara yang jarang dimiliki oleh para dai dewasa ini.
Itulah kehebatan KH Zainuddin MZ. Dimana beliau hadir, banyak umat yang datang menghadiri dakwah beliau. Ada yang berjalan kaki, ada yang menggunakan angkot, dan ada pula yang menyewa truk hanya untuk mendengarkan KH Zainuddin MZ bicara.
Kini kita kehilangan beliau. Kehilangan tokoh umat dan bangsa yang disegani oleh semua golongan. Banyak orang menangisi kepergiannya. Kita pun baru menyadari kalau ada pesan besar ketika diputar ulang ceramah-ceramah beliau di televisi.


ini adalah salah satu wasiat indah dari beliau:


UNTUK VIDEO YANG LAIN :
KLIK DISINI


Akhirnya, saya harus menutup tulisan saya ini dengan sebuah kesedihan yang mendalam. Saya sudah tak kuat lagi menahan tangis, dan berharap Allah mengampuni dosa-dosa beliau. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waj’al al-jannata matswahu bi rahmatika ya Arhama ar-Rahimin.
Salam Blogger Persahabatan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar